PERSEKUTUAN DOA UKI MEI 2023

Jumat, 19 Mei 2023, Lembaga Pengembangan Kepribadian dan Karakter, mengadakan Persekutuan Doa di bulan Mei 2023 secara luring di Gedung Chapel Ebenezer UKI, dengan mengusung tema “Bersih Pikiran, Bersih Hati”. Ayat Emas dari ibadah kali ini terambil dari Amsal 4:23 “Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.” Sikap menjaga hati adalah kunci dari hidup yang damai sejahtera.  Mengasihi Tuhan dengan segenap hati, segenap jiwa dan segenap akal budi adalah menyerahkan segala proses pemikiran, perasaan dan keputusan hanya kepada Tuhan. Kita tidak bisa mengasihi Tuhan dan sesama jika hati dan pikiran kita tidak bersih.

Pada Persekutuan Doa ini Lembaga Pengembangan Kepribadian dan Karakter bidang kerohanian dan konseling mengundang Wakil Direktur PPs UKI sebagai Pelayan Firman Tuhan yaitu Ibu Desi Sianipar, M.Th.,D.Th.  Beliau mengajak seluruh keluarga besar UKI untuk berjuang menjaga hati dan pikiran yang bersih, sehingga terpancar perbuatan saling mengasihi, saling mendoakan, dan saling support (bukan sebaliknya) walau banyak tantantangan keluarga besar UKI berjuang menjadi berkat bagi sesamanya.

Setelah Firman Tuhan diberitakan, ibu  Ekarina Sitepu, M.Pd.K selaku liturgos mengarahkan jemaat untuk berdoa dengan metode Doa Lima Jari (5 Fingers Prayer) sebagai pedoman saat berdoa bagi orang lain yakni; 1) Ketika melipat jemari, Ibu jari berada paling dekat dengan kita. Jadi mulailah kita berdoa untuk orang-orang yang paling dekat dengan kita—orang-orang yang kita kasihi (Flp. 1:3-5), 2) Jari telunjuk adalah penunjuk. Berdoalah untuk mereka yang memberi penunjuk. Hendaklah   kita berdoa bagi mereka yang mengajar, menginstruksikan, dan menyembuhkan. Ini termasuk guru, dokter, dan pendeta kita. Mereka membutuhkan dukungan dan kebijaksanaan dalam mengarahkan orang lain ke jalan  yang benar. (1Tes. 5:25), 3) Jari tengah adalah yang paling tinggi (orang yang berwenang). Kita diingatkan untuk berdoa bagi mereka yang mempunyai otoritas di atas kita— Hendaknya kita berdoa untuk presiden, pemimpin perusahaan, dan para pengurusnya. Mereka membentuk bangsa kita dan membimbing opini publik. para pemimpin negeri/pemerintah,  serta atasan kita di tempat kerja mereka membutuhkan tuntunan Tuhan (1Tim. 2:1-2), 4) Jari manis biasanya paling lemah. Berdoa untuk mereka yang sedang menderita atau berada dalam kesulitan (Yak. 5:13-16), 5) Terakhir, jari kelingking yang kecil mengingatkan betapa kecilnya kita dibandingkan keagungan Allah. Mintalah Dia untuk memenuhi kebutuhan kita.  (Flp. 4:6,19).